jadi ceritanya gini.
2 hari yang lalu saya membeli kartu UNO.
pada saat membeli, saya berfikir;
saya kan anak tunggal, jarang keluar rumah. mau main sama siapa?
dibawa ke sekolah, takut disita.
dibawa ke lesan, takut disita juga.
main dirumah, auamat.
hingga terjadi 2 menit yang lalu.
bapake saya ajarin main UNO. untungnya langsung bisa.
kesimpulan = satu-satunya temen main UNO dirumah adalah bapake. itupun harus nunggu malam hari saat bapake pulang.
#ForeverAlone #DeritaAnakTunggal
No comments:
Post a Comment